Sekenit biru pucat.Terkejut.Langkah sang kerbau tiba-tiba canggung.Kakinya longlai.Baru saja mereka melangkah keluar dari klinik haiwan di pinggir desa setelah pagi tadi sang kerbau mengadu dadanya sakit.Betul-betul sakit semasa hendak menuju ke petak sawah.Macam selalu.
Sekenit biru terharu.Tidak semuanya dapat dirawat tadi.Sang kerbau jelas daif.Parut dimuka.Mata kirinya kabur.Kaki kanan belakang yang tidak boleh diangkat. Itu Sekenit Biru kurang pasti pula apa sebabnya.Lemah saja suara sang kerbau apabila sekenit biru mengajaknya berehat di bawah pokok.Rupanya ada duri tercucuk kaki.
KALAULAH... sekenit biru mempunyai kudrat seperti sang kerbau; akan dibantunya sang kerbau sepenuh hati. Itu janjinya.Berehatlah sang kerbau.Esok akan ada doktor haiwan datang melawat.Pasti!
Wednesday, March 24, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment